Foto oleh Farzad Sedaghat dari Pexels
Cita – cita atau mimpi setiap orang
pastilah berbeda dan memiliki alasan tersendiri mengapa memilih mimpi tersebut.
Namun, beberapa di antara mereka memilih untuk berhenti mengejar mimpinya atau
bahkan menguburnya dalam-dalam mimpinya dan memilih menjalani hidup yang sebenarnya
bukan bagian dari mimpinya. Ia berkelak bahwa mimpi yang sudah dikubur tidak
memberikan efek kepadanya entah saat ini atau nanti. Mimpi yang terlalu besar
dan di luar jangkauan dengan proses yang harus di lalui inilah menjadi penyebab
utama beberapa orang menyerah untuk mengerjar mimpi mereka. Tidak dari situ
saja namun faktor dari luar pun seperti lingkungan juga dapat berpengaruh terhadap
pemmikiran dan sikap seseorang.
Ketakutan terbesar dalam hidup adalah
menghadapi mimpi yang begitu besarnya, namun ada yang bilang kalau mimpi itu
tidak cukup menakutkan bagimu brarti mimpi mu yang terlalu kecil. Lakukan berbagai
hal seperti meriset perihal mimpimu dan jalanmu menujunya entah bagaimanapun
itulah yang harus di hadapi. Melalui proses yang panjang dan tidak mudah
pastinya, carilah seseorang yang bisa memberikan feedback positif
tentang mimpimu, ajak berdiskusi dan tanyakan apakah rencana yang akan kamu
lakukan benar atau kurang tepat. Menemukan seseorang yang bisa memberikan efek
positif akan secara perlahan membuatmu lebih bersemangat untuk menghadapi mimpi
yang begitu menakutkan itu.
Meraih mimpi dengan penuh perjuangan
memulai dari 0 dengan berbagai hambatan, ketakutan dan kegagalan. Seseorang
yang selalu di hadapkan dengan situasi sulit dan bisa diselesaikannya akan
membentuknya menjadi seseorang yang lebih tangguh dan kuat dalam menghadapi
situasi. Berlatih berfikir positif dengan banyak membaca juga bisa dilakukan
untuk mencari – cari ide ataupun lanngkah yang bisa di ambil untuk menuju mimpi
itu. Jangan pernah berhenti memwujudkan mimpimu yang sebentar lagi menemuimu. Jangan
biarkan ia hidup dalam bentuk penyesalan di akhir.
Komentar
Posting Komentar